Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : MEDIA LITBANG SULTENG

KARAKTERISASI MORFOLOGI VARIETAS JAGUNG KETAN DI KECAMATAN AMPANA TETE KABUPATEN TOJO UNA-UNA Maemunah, Maemunah; Yusran, Yusran
MEDIA LITBANG SULTENG Vol 3, No 2 (2010)
Publisher : MEDIA LITBANG SULTENG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (433.293 KB)

Abstract

Penelitian yang bertujuan untuk menginventarisasi dan mengkarakterisasi kultivar  “Jagung Ketan” serta mengidentifikasi keragaman karakter dari hasil pengelompokkan (cluster)  kultivar Jagung Ketan yang terdapat di Desa Pusungi, Uebone, dan Kajulangko Kecamatan Ampana Tete Kabupaten Tojo Una-una dilaksanakan bulan Januari-Maret 2010. Penelitian ini menggunakan metode survei dan observasi dimana lokasi penelitian ditentukan berdasarkan informasi yang diperoleh Dinas Pertanian, Perkebunan, Peternakan, dan Kesehatan Hewan Kabupaten Tojo Una-una. Pengamatan dilakukan berdasarkan karakter morfologi tinggi tanaman, diameter batang, panjang daun, lebar daun, umur bebunga, lebar daun, panjang tongkol, lilit tongkol tanpa biji, lilit tongkol dengan biji, panjang tangkai tongkol, jumlah biji per tongkol, jumlah baris biji per tongkol, jumlah biji per baris, panjang baris biji per tongkol, bobot biji per tongkol, bobot biji dan tongkol, bobot tongkol, bobot 100 biji, dan warna biji.  Analisis dilanjutkan dengan menggunakan analisis cluster program software SYSTAT 8.0. Hasil penelitian menunjukkan karakter morfologi yang diamati  berdasarkan analisis cluster yang digambarkan dengan dendrogram kecamatan terlihat antar desa menghasilkan tiga kelompok kultivar yang memiliki hubungan kekerabatan, masing-masing diwakili oleh sampel UB01 dari desa Uebone, KJ02 dan KJ04 dari desa Kajulangko yang merupakan kultivar terpilih di Kecamatan Ampana Tete.
KARAKTERISASI MORFOLOGI VARIETAS JAGUNG KETAN DI KECAMATAN ULUBONGKA KABUPATEN TOJO UNA-UNA Yusran, Yusran; Maemunah, Maemunah
MEDIA LITBANG SULTENG Vol 4, No 1 (2011)
Publisher : MEDIA LITBANG SULTENG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (682.858 KB)

Abstract

The research aiming to invent, characterize, and identify the character varieties of cultivar cluster of glutinous maize at Mire, Watusongu, and Paranonge Villages of Ulubongka Subdistric Tojo Una-una Residence was conducted in January to March 2010. The research employs survey and observation where sample locations is based on information taken from Agriculture, Estate,  Animal Husbandry and Animal Healthy Agencies of Tojo Una-una Regency. Observation was focused on morphological characters such as plant weight, stem diameter, length and width of leaf flowering time, knob length, knob circle with and without seeds, length of stem stalk, number of seed per knob, number of seed rows per knob, number of seeds per row, length of seed row per knob, seed weight per knob, knob weight, weight of knob without seed, weight of 100 seeds, and number of seed colour. Cluster analysis was done further using SYSTAT 8,0 Software Program. The result shows that based on sub regency dendrogram there are six cultivar groups with genetic relationship, of each was represented by PR01 and PR04 from Paranonge Village, MR04, MR05 and MR01 from Mire Village, and WT04 from Watusongu Village as chosen cultivars at Ulubongka Subdistrict
KEBERHASILAN OKULASI VARIETAS JERUK MANIS PADA BERBAGAI PERBANDINGAN PUPUK KANDANG Yusran, Yusran; Noer, Abdul Hamid
MEDIA LITBANG SULTENG Vol 4, No 2 (2011)
Publisher : MEDIA LITBANG SULTENG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (210.662 KB)

Abstract

Penelitian bertujuan untuk  mengetahui pengaruh varietas dan takaran pupuk kandang terhadap keberhasilan okulasi pada tanaman jeruk telah dilaksanakan bulan Maret-Juli 2010. Penelitian ini menggunakan rancangan acak kelompok (RAK) pola faktorial yang terdiri dari dua faktor. Faktor pertama adalah  varietas jeruk yang terdiri dari 2 macam yaitu varietas Keprok So E dan varietas Keprok Tejakula. Faktor kedua adalah perbandingan tanah dan pupuk kandang  yang terdiri dari 4 taraf, yaitu: tanpa pupuk kandang, tanah + pupuk kadang (1 : 1), tanah + pupuk kadang (1 : 2), dan tanah + pupuk kadang (2 : 1), sehingga diperoleh 8 kombinasi perlakuan yang diulang tiga kali dan total percobaan adalah 24 unit percobaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa varietas Keprok Tejakula menghasilkan  persentase okulasi jadi, persentase bibit mati, panjang tunas, dan jumlah daun pada tunas yang lebih baik. Perbandingan tanah dan pupuk kandang 1 : 1 memberikan waktu mencapai 50% tumbuh tunas, persentase okulasi jadi, persentase bibit mati, panjang tunas, jumlah daun pada tunas, dan diameter tunas okulasi  yang lebih baik dibanding dengan dosis lainnya.